Bursitis adalah peradangan atau pembengkakan yang terjadi pada bursa, iaitu kantong berisi cairan pelumas yang terletak di sekitar sendi, dan berfungsi sebagai bantalan untuk mengurangi gesekan dan iritasi yang berpotensi terjadi di antara tulang dan tendon.
Gejala utama penyakit bursitis adalah munculnya rasa sakit dan kemerahan di sekitar area yang meradang. Rasa sakit ini biasanya akan makin meningkat saat bagian tubuh tersebut digerakkan atau ditekan. Selain sakit, area yang terkena bursitis juga akan terasa kaku serta bengkak.
Bursitis bisa terjadi di seluruh bagian tubuh, namun umumnya terjadi di pinggul, lutut, siku, dan bahu. Untuk menghindarinya, pastikan selalu melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan menggunakan bantalan pelindung saat berlutut.
Penyebab Bursitis
Ada tiga faktor yang sering menjadi penyebab bursitis, antara lain:
- Cedera. Terjadi karena gerakan berulang pada otot, sendi, dan tendon di sekitar bursa. Misalnya berulang kali menekuk dan meluruskan siku, mengangkat beban yang berisiko pada bahu, berjalan atau berlari secara berlebihan yang berisiko pada pergelangan kaki, dan menyandarkan lutut atau siku pada permukaan yang keras.
- Kecelakaan. Terjadi akibat jatuh atau mengalami benturan. Ketika bursa mengalami cedera, maka jaringan di dalamnya berisiko mengalami iritasi yang berlanjut pada peradangan dan pembengkakan.
- Infeksi bakteri. Biasanya terjadi pada orang-orang yang sistem kekebalan tubuhnya rendah, misalnya akibat kecanduan minuman beralkohol, penyakit HIV/AIDS, gangguan ginjal, diabetes, dan efek samping kemoterapi. Bursitis yang disebabkan oleh bakteri disebut sebagai bursitis septik. Selain rasa sakit, penderita gejala bursitis septik akan mengalami gejala tambahan berupa kerusakan kulit di area yang mengalami peradangan, selulitis atau infeksi pada lapisan kulit dalam, dan demam tinggi hingga menggigil.
- Komplikasi dari suatu penyakit. Beberapa penyakit bisa menyebabkan seseorang mengalami bursitis, misalnya rheumatoid arthritis, penyakit asam urat, ankylosing spondylitis, dan skleroderma.
rujukan
http://www.alodokter.com/bursitis
https://www.webmd.com/a-to-z-guides/olecranon-bursa
Kaedah Rawatan Tradisional & Komplementari
Kaedah Rawatan di Pusat Homeopathy dan Akupuntur adalah dengan memberikan ubat-ubat homeopathy dan menjalankan rawatan akupuntur
Antara ubat homeopathy yang biasa diberikan adalah
Magn Phos, Aconite, apis, arnica, selec, callendula
Antara titik akupuntur yang biasa digunakan adalah
Li4, Li11,
Kes Kejayaan Di Pusat Rawatan Kami cawangan Shah Alam
Nama : Pn Zar
Umur : 47thn
Jantina : Perempuan
No rekod : 5762
03/01/2012
pesakit datang memaklumkan gejala yang dihidapi, benjolas jelas kelihatan dianggarkan sebesar buah golf. radangan pada benjolan. benjolan yang lembut. tapi terasa sedikit sakit dan tidak selesa. benjolan makin membesar.
sesi rawatan pertama bermula
Ubat homeopathy dan rawatan akupuntur diberikan
07/01/2012
selepas makan ubat pesakit mendapati benjolan sudah berkurangan sebanyak 70% dan semua gejala berkurangan. cuma terasa sengal2 sedikit dan berasa sedikit letih
rawatan kedua Akupuntur dijalankan
8/1/2012
benjolan makin berkurangan dan gejala2 lain sudah berkurangan
rawatan ke-3 Akupuntur dijalankan
11/1/2012
benjolan makin berkurangan dan gejala2 lain sudah berkurangan
rawatan ke-4 Akupuntur dijalankan
20/1/2012
benjolan makin berkurangan dan gejala2 lain sudah berkurangan, cuma masih tinggal sikit lagi kali ini keras tapi mengecil
rawatan ke-5 Akupuntur dijalankan
pengambilan ubat homeopathy diteruskan
28/1/2012
benjolan makin berkurangan dan gejala2 lain sudah berkurangan
rawatan ke-6 Akupuntur dijalankan
11/2/2012
benjolan sudah tidak kelihatan, kesakitan sudah tidak ada, rasa sengal sudah hilang, cuma masih terasa sakit bila mengankat barang berat
rawatan ke-7 Akupuntur diteruskan
pengambilan ubat homeopathy diteruskan
17/2/2012
pesakit datang memaklumkan semua gejalan bursitis sudah hilang sepenuhnya. beliau datang hanya untuk rawatan sakit kepala.
drpd Rekod No 5762 semakan 19/10/2017